Kamu mahu tahu,
mengapa sering saja aku menangis lewat malam sendirian?
Kamu mahu tahu,
mengapa sering aku tertawa dan hilai tiap di depanmu?
Kamu mahu tahu,
mengapa sering aku tersenyum tampak baris gigiku di dekatmu?
Karena aku dan kamu lahir dari kebahgiaan,
Tidak mungkin aku tonjol memperlihat resahku
terus hilang kebahgiaanmu.
Tidak mungkin......
No comments:
Post a Comment